Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tutorial Setting Failover di Router Mikrotik



Pada era komputerisasi ini kebutuhan akan adanya internet terus menigkat, bagi perusahaan yang mayoritas pekerjaanya bersinggungan dengan internet pasti sangat membutuhkan akan adanya internet yang handal dan stabil, disini saya akan sedikit membahas teknik failover di mikrotik. Diluar sana pasti sudah banyak sekali yang membahas teknik ini namun saya ingin menulis untuk pengingat terutama pribadi jika lupa dikemudian hari. Okee langsung saja apa sih failover itu ? Secara umum failover itu adalah salah satu teknik dimana terdapat dua jalur koneksi atau lebih dan jika salah satu jalur koneksi mati maka akan diambil alih oleh jalur koneksi lainnya.


Untuk gambaran failover sangat mudah bukan? Nah selanjutnya kita akan membahas bagaimana konfigurasi failover di mikrotik, tahapantahapannya sebagai berikut :


Dalam tutorial ini saya memiliki topologi sebagai berikut, agar dapat lebih mudah memahami karena dalam tutorial ini saya memiliki 2 jalur koneksi internet :






Langkah pertama buka mikrotik anda dengan winbox lalu ke menu System > Script > [+] add

Tambahkan script dibawah ini :


Script 1 (failover)

:if ([/ip route get [/ip route find comment="main"] disabled]=yes) do={/ip route enable [/ip route find comment="backup"]} else={/ip route disable [/ip route find comment="main"]}




Scrip 2 (backtomain)

:if ([/ip route get [/ip route find comment="main"] disabled]=yes) do={/ip route enable [/ip route find comment="main"]}




Dua script diatas yaitu mencari routing table dengan comment/deskripsi “main” dan “backup” jadi anda perlu memberikan deskripsi sebagai penanda salah satu menjadi link main dan link lainnya menjadi backup.


Langkah selanjutnya yaitu mebuat netwatch, netwat sendiri berfungsi untuk memonitor host disini saya menggunakan ip google untuk di monitor. Masuk kemikrotik anda kembali lau ke menu Tools --> Netwatch --> Add. Buat dua rule berikut :



Netwatch untuk Failover :

[Tab Host]
- Host : 8.8.8.8
- Interval : 00:00:03
- Timeout : 1000 ms
[Tab Down]
On Down : main (sesuaikan dengan nama script nya)


Netwatch untuk kembali ke main :

[Tab Host]

- Host : 8.8.8.8
- Interval : 00:00:03
- Timeout : 1000 ms
[Tab Down]
On Down : backtomain (sesuaikan dengan nama script nya)


Tahap terakhir yaitu tinggal membuat route untuk pengecekan ke ip google yang sebelumnya sudah dibuat di netwatc, berikut langkahnya :

Buka mikrotik anda lalu pilih menu IP > Route > [+] add


dst-address=8.8.8.8/32 gateway=192.168.21.203 gateway-status=192.168.21.203 reachable via  bridge1 check-gateway=ping distance=1 scope=30 target-scope=10


 
Note : Gateway di isikan dengan IP gataweway jalur utama/main dan target nya di arahkan ke ip google.
Bagaimana mudah bukan ? Selanjutnya anda tinggal melakukan pengetesan dengan cara melakukan ping ke ip google dan menonaktifkan link utama, maka link akan otomatis berpindah ke jalur backup.
Demikian tutorial kali ini semoga bermanfaat bagi kita semua khususnya bagi penulis untuk pengingat dikemudian hari. Terima kasih.



Post a Comment for "Tutorial Setting Failover di Router Mikrotik"